Bulbekz

idealisme

Lama Berselang Berkeley telah menunjukan kelamahan-kelemahan terpokok yang melekat pada representasionisme. jika semua yang kita peroleh adalah ide-ide dan tiada lain kecuali ide-ide, bagaimanakah di dunia ini kita akan dapat mengadakan perbandingan antara ide dengan apa yang diwakilinya..? Artinya bagaimana mungkin semua yang dapat kita ketahui ialah ide-ide kita yang kita katakan merupakan salinan halnya sendiri. Tetapi karena kita tidak bergerak ke luar dari ide-ide maka kita tidak akan dapat benar-benar mengetahui bahwa ide-ide tersebut merupakan , salinan sesuatu, juga kita tidak dapat mengetahui sesuatu kecuali adanya ide-ide. Pandangan yang demikian ini dengan sangat mudah mengarah kepada salah satu bentuk subjektivisme atau idealisme.

jika tidak ada sesuatu yang dapat kita ketahui kecuali ide-ide kita, kita tidak dapat mengetahui bahwa ada sesuatu atau seseorang yang lain. di Alam semesta saya berada seorang diri sejauh yang menyangkut pengetahuan tentang diri-diri yang lain. Hasil pandangan semacam ini dikenal sebagai solipsisme. Berkeley menarik kesimpulan bahwa hanya ide-ide itulah yang nyata dan yang menyebabkan adanya ialah tangkapan yang dilakukan oleh akal kita atau oleh Tuhan. Tetapi pandangan yang demikian itu merupakan idealisme ontologis.


Meski penganut idealisme modern menerima banyak diantara analisa tentang pengetahuan yang dilakukan oleh Kant, seperti yang telah diuraikan di atas, tetapi penganut idealisme modern tetap menarik kesimpulan bahwa sesungguhnya ' das Ding an sich' sama sekali tidak ada, sebab yang ada hanyalah ide-ide.